Speedup 480 SL merupakan herbisida purna tumbuh yang diformulasi dalam bentuk larutan yang mudah larut dalam air yang dapat mengendalikan gulma berdaun sempit, berdaun lebar dan teki-tekian. Speedup 480 SL memiliki spektrum yang luas dan termasuk herbisida yang bersifat non selektif.
Speedup 480 SL merupakan herbisida purna tumbuh yang diformulasi dalam bentuk larutan yang mudah larut dalam air yang dapat mengendalikan gulma berdaun sempit, berdaun lebar dan teki-tekian. Speedup 480 SL memiliki spektrum yang luas dan termasuk herbisida yang bersifat non selektif.
KEUNGGULAN PRODUK:
- Terbukti ampuh basmi gulma, tuntas sampai ke akar-akarnya
- Dapat digunakan untuk mengendalikan gulma berdun sempit maupun berdaun lebar
- Dosis pemakaian lebih rendah, lebih hemat biaya
- Tumbuh kembali gulma lebih lama dibanding herbisida glifosat lain
- Menggunakan bahan baku glifosat serta surfaktan khusus dengan kualitas standar internasional
REKOMENDASI PENGGUNAAN:
Tanaman & Harma Sasaran/Target | Dosis/Konsentrasi | Waktu Penyemprotan |
---|---|---|
Jagung (TOT) : Gulma berdaun lebar (Oxalis barrielli) Gulma berdaun semit (Roetboellia exaltata, Digitaria ciliaris, Eleusine indica, Paspalum commersonii, Brachiaria paspaloides) |
2 – 3 l/ha | Pada saat gulma tumbuh subur |
Karet (TM) : Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Chromolaena odorata, Calopogonium mucunoides, Borreria alata) Gulma berdaun sempit (Paspalum conjugatum, Echinochloa colonum, teki Cyperus rotundus) |
1 – 2 l/ha | Pada saat gulma tumbuh subur |
Kelapa sawit (TBM) : Gulma berdaun lebar (Calopogonium mucunoides, Euphorbia hirta, Borreria latifolia, Borreria alata, Mikania micrantha) Gulma berdaun sempit (Digitaria ascendens, Ischaemum timorense, Digitaria ciliaris, teki Cyperus rotundus) |
1,5 – 3 l/ha | Pada saat gulma tumbuh subur |
Lahan tanpa tanaman : alang-alang (Imperata cylindrica) |
3 – 6 l/ha | Pada saat gulma tumbuh subur |