Layu Fusarium atau penyakit Moler/Inul adalah sebuah penyakit yang kerap kali menyerang tanaman bawang merah yang sangat berbahaya. Penyebab penyakit Moler ini adalah adanya jamur patogen Fusarium oxysporum f.sp cepae.
Penyakit ini sering menyerang bawang merah terutama pada musim hujan, saat curah hujan tinggi dan kondisi lingkungan yang lembab.
Gejala-gejala yang tampak saat serangan fusarium terjadi pada tanaman bawang merah:
- Tanaman layu secara mendadak.
- Warna daun berubah menguning dan melengkung (moler).
- Akar tanaman membusuk dan tanaman mudah tercabut.
- Daun mengkerut dan melintir.
- Daun tanaman terkulai.
- Umbi membusuk, terdapat koloni jamur berwarna putih dan akhirnya tanaman mati.
5 Tip Ampuh Pengendalian Penyakit Moler , antara lain:
- Melakukan rotasi tanaman dengan jenis tanaman selain jenis inang. Cara ini dirasa cukup penting dilakukan supaya bisa memutus siklus kehidupan dari jamur fusarium dan dapat menghambat terjadinya serangan penyakit moler
- Menjaga kebersihan lingkungan lahan dari gulma agar tanaman tidak terlalu lembab
- Pemilihan bibit yang sehat. Bibit yang akan dijadikan sebagai bahan tanam harus sehat dan bebas dari Fusarium. Bibit yang sudah terjangkit Fusarium akan berpotensi terserang moler lebih awal. Sebagai perbandingan moler biasanya menyerangg tanaman bawang merah saat umur tanaman 35 – 45 hari setelah tanam. Sedangkan jika bibit yang digunakan sebagai bahan tanam adalah bibit yang sudah terinfeksi Fusarium maka gejala penyakit akan cenderung lebih cepat tampak yaitu pada umur 5 – 10 hari setelah tanam
- Segera mencabut tanaman yang terinfeksi agar tidak menular ke tanaman lainnya, dan membiarkan tanah bekas tanaman terserang terpapar oleh sinar matahari untuk sementara waktu.
- Menggunakan pestisida sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut. Nufarm merekomendasikan produk Sinergy 300 EC . Terbukti “ Moler Tuntas, Batang Kokoh , Daun Hijau dan Segar.
Semoga bermanfaat