GLIFOSAT merupakan bahan aktif yang sangat sering digunakan perkebunan dalam mengendalikan gulma berdaun sempit. Dengan pilihan lebih dari 100 merk dagang, kriteria efektif dan ekonomis merupakan hal utama yang dibutuhkan planters. Efektif artinya terbukti tuntas mengendalikan gulma. Ekonomis artinya lebih rendah biaya pembelian bahan kimia per hektar per tahun.

KLEENUP 480 SL merupakan herbisida glifosat yang sudah banyak dipergunakan perkebunan dan terus meningkat volume pemakaian per tahun. Kenapa pilihannya Kleenup 480 SL ? Karena perkebunan sudah lama menggunakannya, terbukti ekonomis dan efektif mengendalikan gulma.

METODOLOGI PENGUJIAN
Pengujian menggunakan 6 perlakuan, yaitu : P1 (Kleenup 42 Ml/15 L atau setara dosis 1,26 L/Ha), P2 (Kleenup 45 Ml/15 L atau setara dosis 1,35 L/Ha), P3 (Kleenup 52,5 Ml/15 L atau setara dosis 1,57 L/Ha), P4 (Kleenup 57 Ml/15 L atau setara dosis 1,71 L/Ha), P5 (Glifosat 480 SL 60 Ml/15 L atau setara dosis 1,8 L/Ha), P6 (Glifosat 480 SL 75 Ml/15 L atau setara dosis 2,25 L/Ha).
Pengamatan dilakukan secara visual selama 127 hari setelah aplikasi, dengan mengamati % efikasi herbisida dan % pertumbuhan kembali gulma.

HASIL PENGUJIAN
EFIKASI semua perlakuan herbisida mulai terlihat pada 7 HSA (hari setelah aplikasi), dimana gulma mulai menguning pada 7 HSA, dan efikasi mencapai lebih dari 90% pada 127 HSA.
PENUTUPAN KEMBALI GULMA pada 127 HSA, perlakuan Kleenup 57 ML/15 L ada <10% gulma berdaun sempit yang tumbuh, sehingga rotasi penyemprotan dapat dilakukan setiap 4 bulan. Sementara dua perlakuan Glifosat 480 ada penutupan gulma berdaun sempit >25% dan padat sehingga perlu upaya pengendalian lebih awal (rotasi penyemprotan herbisida setiap 3 bulan).

REKOMENDASI
Untuk menghemat biaya pembelian bahan kimia glifosat dan memastikan kesempurnaan hasil efikasi gulma berdaun sempit, planters menggunakan herbisida KLEENUP 480 SL, konsentrasi 57 ML/15 L (setara dosis 1,71 L/Ha)..