Roundup 486 SL Herbisida Pembasmi Rumput Liar, Handal Dan Tahan Hujan

Gulma merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dapat merugikan kegiatan budidaya petani, sebab keberadaannya dianggap sebagai kompetitor bagi tanaman pokok. Kehadiran gulma mampu menurunkan kuantitas produksi tanaman akibat dari perebutan unsur hara, air dan cahaya matahari. Menurut beberapa ahli botani, tumbuhan yang tidak diharapkan ini bisa menyebabkan tanaman budidaya kehilangan hasil sekitar 20-80%. Selain itu, gulma juga dianggap sebagai inang hama dan penyakit tanaman (Sembodo, 2010).

Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan gulma adalah kondisi lingkungan yang mendukung untuk hidup seperti ketersediaan air. Hal ini cukup merepotkan jika gulma tumbuh ditengah-tengah lahan budidaya saat musim hujan, sebab populasi gulma akan naik secara drastis dan tak terkendali sehingga petani harus mengendalikan gulma secara extra.

Selama ini usaha petani dalam menekan jumlah gulma yaitu dengan menggunakan herbisida. Tetapi, pada musim hujan herbisida akan berkurang efektifitasannya akibat tercuci oleh air. Kemungkinan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan tingkat pencucian herbisida semakin tinggi pula. Hal ini dikarenakan jumlah pelarut air lebih banyak sehingga konsentrasi herbisida lebih rendah. Rata-rata efikasi herbisida untuk mengendalikan gulma adalah intensitas curah hujan 20 mm/jam pada interval waktu 30 menit setelah aplikasi (Costa, 2017).

Melihat permasalah tersebut, Nufarm memberikan soslusi tepat guna untuk mengendalikan gulma. Roundup Biosorb 486 SL adalah herbisida purna tumbuh dengan bahan aktif glifosat yang diproduksi dengan Teknologi Biosorb serta menggunakan surfaktan yang dipatenkan. 3 kali lebih banyak dan lebih cepat masuk kedalam gulma sehingga tahan hujan 1-2 jam setelah semprot.

Herbisida Roundup Biosorb 486 SL memiliki beberapa keunggulan baik secara efektifitas maupun biaya, yaitu:

  1. Menggunakan teknologi surfaktan terbaik yang dipatenkan, sehingga diserap gulma 3x lebih cepat dan 3x lebih banyak.
  2. Lebih tahan hujan 1-2 jam setelah aplikasi, sehingga tidak perlu khawatir penyemprotan ulang dan risiko pencucian.
  3. Lebih tuntas mengendalikan gulma hingga ke akar akarnya, termasuk gulma bandel.
  4. Lebih fleksibel dan tahan lama pada kondisi lapangan, sehingga hemat biaya.

Rekomendasi Penggunaan :

Terbukti Handal dan Tahan Hujan. Terpercaya digunakan para petani dan pekebun di Indonesia .