Basmi Tuntas Semua Hama di Tanaman Sayuran Dengan Gracia 103 EC

Masalah penting pada budidaya tanaman sayuran adalah organisme pengganggu tanaman (OPT) berupa hama dan penyakit. Sebagian besar, hama yang hadir dipertanaman sayuran berasal dari golongan serangga. Beberapa variasi hama potensial yang dapat merusak bagian utama tanaman yaitu kutu daun, thrips, lalat buah, ulat buah, dan ulat grayak. Biasanya, sasaran sayuran yang diserang adalah cabai, kubis, tomat, terung, buncis, sawi, brokoli, kentang, dan bawang merah.

Gejala serangan yang ditunjukan dilapang berbeda-beda, seperti serangan kutu daun yang menyebabkan gejala daun memucat, keriput, dan keriting. Tanda tersebut dikarenakan oleh penusukan dan pengisapan cairan tanaman. Sedangkan, gejala yang ditimbulkan oleh thrips adalah daun akan keriting, menguning dan menggulung keatas dan dibawah daun bewarna keperak perakan, akibatnya tanamana menjadi kerdil. Kemudian, gejala serangan dari lalat buah yaitu terdapat bekas tusukan bewarna hitam, kulit buah menguning, daging buah busuk dan gugur sebelum dipanen sehingga mengurangi nilai produksi. Berbeda dengan ulat grayak yang mengakibatkan seluruh bagian tanaman habis akibat dimakan oleh hama tersebut, sehingga tanaman mati (Kementan, 2011).

Pengendalian tepat sasaran perlu petani gunakan untuk melindungi tanaman sayuran dari serangan hama. Saat ini, Nufarm mempunyai solusi insektisida Gracia 103 EC yang terbukti ampuh mengendalikan secara tuntas hama pada sayuran. Gracia berbahan aktif fluxametamide 103 g/l merupakan insektisida racun kontak dan lambung yang memiliki daya translaminar berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan berwarna kuning untuk mengendalikan hama pada tanaman kubis, bawang merah dan tanaman sayur lainnya.

Penggunaan Gracia 103 EC secara optimal mampu meningkatkan kualitas tanaman sayuran. Manfaat yang diperoleh apabila menggunakan insektisida Gracia 103 EC ini adalah :

    1. Efektif mengendalikan beberapa hama serangga seperti ulat grayak dan penggorok daun.
    2. Bahan aktif melekat kuat dan mudah menyerap di dalam tanaman, sehingga hama akan cepat mati.
    3. Durasi pengendalian lebih tahan lama (awet), sangat cocok untuk mengendalikan ulat yang rakus. Ulat akan berhenti makan, 1 -2 jam setelah makan larva akan menguning.
    4. Tanaman sayuran menjadi lebih sehat dan hasil panen melimpah.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penggunaan insektisida Gracia 103 EC harus sesuai dengan rekomendasi pemakaian. Dosis yang diperlukan yaitu 200-300 ml/Ha atau setara dengan 2-3 botol Gracia 103 EC kemasan 100 ml. Perbedaan Dosis dan Konsentrasi tergantung dari Jenis hama sasaran dan tanamannya. Petani juga bisa menggunakan konsentrasi 0.5 – 1 ml/liter air. Dengan Gracia 103 EC, cess pleng bunuh ulat, cess pleng sehatkan tanaman, cess pleng nambah panenan.