Jagung merupakan salah satu komoditi unggulan di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Jember Jawa Timur. Saat ini, petani jagung mulai intensif menggunakan pestisida, termasuk fungisida dan ZPT untuk meningkatkan produktivitas jagung. Keunggulan Sinergy dalam mengendalikan penyakit kresek pada jagung (Helminthosporium sp.) dan keunggulan Gibgro dalam meningkatkan produksi jagung, merupakan kombinasi dengan peluang yang besar untuk bisa diterima oleh petani jagung.
Lokasi Percobaan
Percobaan dilakukan di lahan petani, Bpk. Hadi Susanto yang berlokasi di Desa Mokorejo, Kec. Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Rincian teknis aplikasi percobaan bisa
dilihat pada tabel dibawah ini:
Hasil Percobaan
Dari hasil percobaan aplikasi pertama, yaitu umur 20 HST, diperoleh beberapa
keuntungan sebagai berikut:
1. Daun: lebih Lebar, panjang, tinggi, dan segar
2. Batang: lebih besar dan panjang
3. Pertumbuhan: tanaman tumbuh lebih cepat, seragam, lebih tinggi, lebih hijau segar, dan bebas dari serangan penyakit
Dari hasil aplikasi kedua (umur 40 HST), didapatkan keuntungan menggunakan Gibgro dan Sinergy sebagai berikut:
1. Daun: lebih lebar dan panjang
2. Batang: lebih besar, kokoh, dan seragam
3. Pertumbuhan / perkembangan penyakit: pertumbuhan optimal, seragam, bebes dari serangan jamur busuk pelepah dan karat daun
4. Keluarnya bunga jantan lebih serempak, benang sari lebih banyak sehingga penyerbukan sangat
Sempurna
Manfaat atau keuntungan yang diperoleh pada hasil aplikasi ketiga (umur 60 HST) diantaranya:
1. Pembungaan dan proses pembuahan: pembentukan buah (tongkol) lebih sempurna
2. Serangan penyakit kresek/hawar daun dan pelepah jagung: serangan kresek, karat dan busuk pelepah kurang dari 5%
3. Ukuran tongkol dan kondisi pengisian bulir jagung: tongkol berkelobot sempurna, ukuran tongkol seragam besar dan panjang, dan pengisian maksimal
4. Hasil/bobot jagung panen: dari benih 5 kg didapatkan hasil 3600 kg pipil kering, biasanya tanpa GISI hanya didapatkan 2500 kg pipil kering
5. Rendaman pipil kering lebih tinggi (1 tongkol beratnya bisa mencapai 500gr atau 400gr jika dipipil) dari
yang tanpa perlakuan
Kesimpulan
Aplikasi GiSi terbukti bahwa dengan menggunakan Gibgro dan Sinergy pada tanaman jagung:
1. Pertumbuhan vegetatif lebih cepat dan tumbuh seragam
2. Aplikasi yang ke-2 (40 HST) sangat menentukan besar dan panjangnya tongkol karena pada umur itu adalah fase primordial jagung
3. Persentase dari jagung panen glondongan ke pipil (rendaman) lebih tinggi 60 – 70% begitu pula ke
pipil keringnya
4. Serangan semua jenis penyakit jagung hampir tidak ada Karena Sinergy mampu melindungi sampai jagung panen, sehingga daunnya tetap hijau segar